Minggu, 22 Mei 2011

SERBUK (PULVIS)

A. Pengertian
Serbuk merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan ditujukan untuk pemakaian oral (melalui mulut) atau untuk pemakain luar (ada juga lho serbuk buat mencegah infeksi pada luka di permukaan kulit). Serbuk dapat mengandung sejumlah kecil cairan yang disebarkan secara merata pada campuran bahan padat atau mungkin juga keseluruhan serbuk terdiri dari bahan padat yang kering. Serbuk dapat pula dibuat dari bahan obat tumbuh-tumbuhan yang dikeringkan secara alamiah atau merupakan campuran dua atau lebih unsur kimia murni.
Serbuk yang terbuat dari tumbuhan atau hewan :
1. serbuk sangat kasar
2. serbuk kasar
3. serbuk cukup kasar
4. serbuk halus
5. serbuk sangat halus
B. Macam-Macam Serbuk
Serbuk yang terbuat dari bahan kimia ada yang kasar, cukup kasar, halus, dan sangat halus.
1. Pulvis Adsperorius
Adalah serbuk ringan , bebas dari butiran kasar yang di maksudkan untuk obat luar. Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan pada kulit.
2. Pulvis Dentifricius
Serbuk gigi biasanya mengguakan carmine sebagai pewara yang di larutkan terlebih dahulu dalam chloroform / etanol 90%.
3. Pulvis Sternutatorius
Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung sehingga serbuk tersebut harus halus sekali.
4. Pulvis Effervescent
Adalah serbuk biasa yang sebelum ditelan di larutkan terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat dan dari proses ini akan menggeluarkan gas CO² kemudian membentuk larutan yang umumnya jernih.
C. Kelebihan dan Kelemahan Sediaan Serbuk
Kelebihan :
 Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan pasien.
 Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air.
 Penyerapan lebih cepat dan lebih sempurna disbanding, sediaan padat lainnya.
 Cocok digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet.
 Obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat tablet atau kapsul dapat dibuat bentuk serbuk
Kekurangan
 Tidak tertutupnya rasa yang tidak enak seperti pahit , lengket di lidah ( bisa di atasi dengan corigen saporis )
 Pada penyimpanan menjadi lembab
D. Teknik pembuatan serbuk
Serbuk obat disebut juga puyer dapat dibagi menjadi serbuk terbagi (Latin: Pulveres) dan serbuk tidak terbagi (Latin: Pulvis). Pembuatannya secara umum dapat dijelaskan berikut ini :
 Mulai dari yang kasar, jika bahan yang kasar tersebut keras, harus digerus dahulu sampai halus, baru digerus dengan yang lain. Jika semua bahan halus, digerus dari dua bahan yang paling sedikit.
 Bahan yang sangat sedikit digerus dalam mortir yang dialasi terlebih dahulu SL (Saccharum Lactis) untuk obat dalam atau bahan yang lainnya dan Talk atau Kaolin untuk obat luar.
 Bila resep mengandung bahan Camphora, Menthol, Thymol, Acid Benzoic, Acid Salicylic : ditetesi etanol (spiritus fortior), kemudian keringkan dengan SL.
Catatan : Acetosal tidak perlu ditetesi etanol. Campuran eutektik (campuran Camphor dan Menthol atau dengan Thymol) : masing-masing ditetesi etanol, dikeringkan dengan SL, baru dicampurkan.
 Garam berair kristal : diganti dengan eksikatusnya.
 Tingtur dan ekstrak cair : bila kurang dari 2 gram : digerus di mortir panas dengan SL sampai kering, sedangkan lebih dari 2 garam : diuapkan sampai seperti tingtur banyak, dapat diuapkan lagi secukupnya sampai kira-kira sama banyak dengan SL-nya.
 Ekstrak kental : ditetesi etanol dilutum (= etanol 70%), keringkan dengan SL di mortir panas.
 Sulfur, Stibii Pentasulfida atau Rifampisina (warna merah kuning, susah hilang dari mortir) : digerus diantara bahan tambahan/inert, seperti SL.
 Bila dalam pulveres ada tablet : tablet digerus halus, baru dicampurkan dengan bahan lain.
 Elaeosacchara : Elaeosacchara Lactis dalam pulveres : terdiri dari 2 gram SL dan 1 tetes minyak atsiri.
 Obat-obat paten yang di”loco” (diganti) : usulkan penggantiannya, kecuali sudah dianggap sinonim.
 Dosis Maksimum (DM) lebih dari 80% dan 100% : penimbangan satu per satu, jika diberi paraf dan tanda seru, yang dituliskan tepat dibelakang nama bahannya pada resep.
 Pengenceran : dengan SL dan Carmin, dengan SVCS tanpa Carmin.
 Bila mengandung tablet salut : tabletnya ditumbuk halus, kemudian diayak yang halusnya dicampur dengan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar